
Pamong Saka Bhayangkara Polres Tegal
Slamet Pujiono menyiram air bunga yang disaksikan Kapolres AKBP Nelson
P. Purba saat pengukuhan anggota.
SLAWI - Anggota Satuan Karya Pramuka
(Saka) Bhayangkara merupakan tunas muda harapan bangsa. Karena itu, ke
depan, anggota Saka Bhayangkara harus bisa menunjukkan identitasnya
sebagai kaum muda yang handal dalam menyelesaikan berbagai macam
problematika bangsa.
Hal tersebut ditegaskan Kapolres Tegal,
AKBP Nelson Pardamaian Purba, SIK saat mengukuhkan dan melantik 49
anggota Satuan Karya Pramuka (Saka) Bhayangkara pangkalan Polres Tegal
di Mapolres setempat baru-baru ini. Pengukuhan ditandai dengan
penyiraman air bunga.
"Jika ingin menghancurkan bangsa, maka
rusaklah generasi mudanya. Sebaliknya, jika ingin memajukan suatu
bangsa, maka itu juga bertumpu pada kualitas generasi mudanya," tegasnya
Oleh karena itu, lanjut Nelson, setelah
mendapat berbagai macam pelatihan dan pembekalan, anggota Saka
Bhayangkara harus menjadi tunas muda harapan bangsa.
"Usai dibekali dengan berbagai macam pelatihan, anggota Saka Bhayangkara diharapkan bisa menjadi tunas harapan bangsa," ujarnya.
Kasat Binmas Polres Tegal AKP Akhmad
Mujahid menambahkan, sebelum dikukuhkan, mereka mengikuti perkemahan
yang digelar selama tiga hari di Bumi Perkemahan Desa Bumijawa Kecamatan
Bumijawa. Mereka juga mendapatkan berbagai macam pelatihan, di
antaranya yaitu Kesaka Bhayangkara-an, Pertolongan Pertama pada
Kecelakaan (P3K), SAR, Beladiri Polri praktis, tali temali, olah TKP
terbatas, dan pelatihan baris-berbaris serta senam lantai.
"Materi pelatihan tersebut, diharapkan juga bisa menjadi bekal bagi mereka dalam kehidupan di masyarakat maupun di sekolah," Pungkas Mujahid.